RSS Subscription

Subscribe via RSS reader:
Subscribe via Email Address:
 

Tema Pesan Film (Analisis Isi Frekuensi Kemunculan Tema Pesan Dalam Fim Catatan Akhir Sekolah Karya Hanung Bramantyo)

Posted By CAMPUS On 11.15 Under
Abstraksi Penelitian
Film sebagai salah satu bentuk media masa dipandang mampu memenuhi permintaan dan selera masyarakat akan hiburan dikala penat menghadapi aktifitas hidup sehari-hari. Pasar film Indonesia memang baru tumbuh lagi setelah melewati masa kritisnya. Rexinema salah satu rumah produksi yang telah sukses dalam film Jelangkung dan Tusuk Jelangkung, kembali menghadirkan sebuah film drama remaja di tengah ramainya film-film remaja yang sedang muncul. Catatan Akhir Sekolah (CAS) sukses di pasaran tidak terlepas dari strategi kreatif produser yang memperhitungkan selera dan kegemaran pangsa pasar, terutama genre kelompok remaja. Alasan peneliti menggunakan film ini karena CAS adalah tipikal yang beda dari kebanyakan. Film CAS tidak hanya memfokuskan pada masalah cinta pada kebanyakan film remaja, CAS menawarkan sisi lain yang berbeda yaitu dengan menampilkan kisah persahabatan dan keinginan sekelompok anak SMU dalam menunjukkan eksistensi mereka.

Atas dasar latar belakang tersebut maka penulis ingin mengetahui tema pesan apa saja yang terdapat dalam film CAS. Penelitian ini mengambil objek penelitian pada film Catatan Akhir Sekolah yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan di produksi oleh Rexinema.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi. Dengan tipe penelitian deskriptif kuantitatif. Unit analisisnya adalah unit tematik. Alasan menggunakan analisis isi karena akan memperoleh suatu hasil atau pemahaman terhadap berbagai isi pesan komunikasi yang disampaikan oleh media massa atau sumber informasi yang lain secara objektif dan sistematis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menelaah catatan-catatan atau dokumen-dokumen sebagai sumber data serta pengamatan langsung pada objek penelitian.
Penelitian ini menggunakan struktur kategori yang merujuk dari kategori yang telah dibuat oleh Flournoy dan Kris Budiman yang kemudian disesuaikan sendiri oleh peneliti menurut kebutuhan penelitian.Sedangkan samplingnya menggunakan total sampling, dengan merujuk pada keseluruhan tema yang ada pada film CAS. Satuan ukurnya adalah scene-scene yang terdapat dalam film CAS. Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis distribusi frekuensi. Alat analisis ini digunakan dengan tujuan untuk mengetahui frekuensi kemunculan masing-masing kategori. Kemudian untuk memastikan validitas dan reliabilitas penelitian, penulis akan melakukan uji reliabilitas dan validitas. Dalam uji reliabilitas kategori, penulis menggunakan sistem koding, dimana penulis dibantu oleh koder guna mengukur ketepatan penilaian penulis terhadap kandungan tema pesan dalam tiap scene film ”Catatan Akhir Sekolah”. Untuk menghitungnya peneliti menggunakan rumus Holsty yang selanjutnya dimasukkan kedalam rumus Scott.
Dari hasil penelitian penulis, dapat ditarik kesimpulan bahwa tema pesan yang terdapat dalam tiap scene dalam film Catatan Akhir Sekolah meliputi tujuh macam tema berikut ini, yaitu : Tema Kejahatan dan Hukum ; Human Interest ; Pendidikan, seni, dan olah raga ; Penampilan ; Tata Rumah ; Tema anak ; serta tema Ekonomi
Dari hasil penelitian yang juga telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan dua orang koder, dimana nilai reliabilitasnya menurut rumus holsty adalah 99% dan dengan hasil tersebut maka data tersebut dapat dinyatakan reliabel dan valid. Selanjutnya analisa data dengan menggunakan alat distribusi frekuensi, maka ditemukan tema yang dominan keluar pada film “Catatan Akhir Sekolah” adalah tema human interest, yaitu tema yang meliputi percintaan, persahabatan, tindak emosional, dan humor sebanyak 23,1%; 18,2%; 60,9%; 58,5%; 36,5%; 20,7%; 2,4%; 1,2% yang muncul pada masing-masing sub tema. Tema tersebut mendominasi karena memang secara umum, film “Catatan Akhir Sekolah” mengisahkan tentang persahabatan tiga orang siswa SMA yang selalu dianggap pecundang oleh teman-temannya sehingga mereka tertantang untuk membuktikan eksistensi diri mereka lewat suatu kegiatan positif, yaitu membuat film dokumenter tentang sekolah mereka sebelum mereka lulus. Persahabatan yang dibumbui romantika cinta remaja amat mendominasi tiap scene


Posting Komentar