RSS Subscription

Subscribe via RSS reader:
Subscribe via Email Address:
 

Penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia Terhadap Laporan Keuangan PT ’X’ di surabaya”

Posted By CAMPUS On 13.45 Under
1.1. Latar Belakang Masalah
Pola industri abad ini mengalami perubahan yaitu dengan memunculkan suatu pola ekonomi baru yaitu “knowledge-based industries”. Realitas saat ini menunjukkan bahwa perubahan pola industri dengan sumber daya fisik (pabrik, mesin dan tanah) telah berubah pada pola industri berbasis pengetahuan. Perubahan ini belum direspon dan dilaporkan secara memadai pada laporan keuangan perusahaan. Pengeluaran untuk investasi non fisik masih dicatat sebagai biaya bukan dilaporkan sebagai aset atau sumber daya perusahaan yang nantinya akan mendatangkan future economic benefit.

Adanya perubahan paradigma pelaporan akuntansi memunculkan saat dibandingkan antara lain sumber daya perusahaan di neraca dengan nilai pasar saham perusahaan. Ini terjadi mencolok pada perusahaan yang berbasis di pengetahuan, menurut hasil penelitian Steward untuk perusahaan yang berbasis pengetahuan bahwa dalam jangka panjang perbandingan antara nilai buku perusahaan yang tercantum di neraca dengan nilai pasar saham berbanding 1:7 sedangkan untuk industri baja 1:1. hasil penelitian ini sebagai bukti adanya ”missing value” untuk perusahaan yang berbasis pengetahuan. Yang kemudian disebut sebagai modal intelektual (intellectual).

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor produksi yang peranannya dirasakan semakin penting bagi pengembangan perusahaan maupun ekonomi nasional. Sumber daya manusia yang berkualitas tinggi bermanfaat bukan saja dalam menyesuaikan gerak langkah perusahaan atas iklim usaha yang begitu cepat, namun tersedianya SDM yang tinggi tersebut memungkinkan perusahaan dapat antisipasi terhadap kemungkinan berbagai perubahan dalam lingkungan usaha, dengan demikian akan memberikan ”competitive advantage” bagi perusahaan (Bawazier, 1992: 19).

Tuntutan persaingan di berbagai bidang, harus dijawab dengan perbaikan dan peningkatan kualtias SDM yang ada. PT ”X” tak mungkin mempunyai kinerja yang bagus tanpa ditunjang kualitas sumber daya manusia yang bagus pula. Pola pengaturan dan pengawasan sumber daya manusia harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Pengelolaan sumber daya manusia dengan baik akan meningkatkan daya saing PT ”X”.

Akuntansi sumber daya manusia pada dasarnya memberikan pandangan berbeda dengan akuntansi konvensional dan memberikan solusi atas kelemahan-kelemahannya dengan memasukkan manusia dalam laporan keuangan sebagai unsur aktiva.
Adapun faktor biaya yang merupakan bagian dari pengukuran ini yaitu biaya untuk merekrut, memilih, memperkerjakan, melatih dan mengembangkan aktiva manusia. Karena itulah akuntansi sumber daya manusia bukan hanya suatu sistem yang mengukur biaya dan nilai manusia dari suatu organisasi, tetapi merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana me-manage manusia sebagai sumber daya organisasi.

Sebagai sebuah perusahan, PT ”X” dalam perekrutmen karyawan, sumber daya manusia merupakan salah aset akan berpengaruh pada penyusunan laporan keuangan. Steward menyebutkan bahwa sumber daya manusia adalah aktiva organisasi yang paling penting. Juga disebutkan oleh Polanyi (1996: 56) bahwa sumber daya ini mempunyai sifat yang unik dan masalah pengukurannya pun komplek dan tidak mudah diidentifikasi kepemiliknya, tetapi pengetahuan yang dimiliki sumber daya ini memiliki peranan yang besar dalam meningkatkan nilai dan kelangsungan hidup perusahaan. Jadi pengetahuan yang dimiliki karyawan akan menjadi aset yang berharga bagi perusahaab apabila diciptakan, dipelihara dan ditransformasikan dan di-manage sehingga mempunyai manfaat terhadap perusahaan, jika tidak maka pengetahuan tersebut tidak ada artinya.

Peningkatan kualitas PT ”X” membutuhkan informasi mengenai sumber daya manusia dan biaya-biaya yang terkait didalamnya, informasi keuangan yang relevan dan akurat memberikan keyakinan yang memadai bagi pengmabil keputusan.
Berdasarkan latar belakang maka penulis mengambil judul ” Penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia Terhadap Laporan Keuangan PT ’X’ di surabaya”

1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan uraian latar belakang masalah diatas,maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti adalah “ Bagaiamana penerapan akuntansi sumber daya manusia pada PT “X” dan pengaruhnya dalam penyusunan laporan keuangan? “`

1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah yang telah dijelaskan diatas, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah :
a) Umum
 Mengaplikasikan metode pengukuran akuntansi sumber daya manusia dalam pelaporan keuangan perusahaan
b) Khusus
a. Mengetahui pengaruh dari pelaporan akuntansi sumber daya manusia bagi pihak manajemen perusahaan dan bagaimana pengaruhnya terhadap penyusunan laporan keuangan perusahaan.
b. Mengenalkan akuntansi sumber daya manusia pada masyarakat umumnya dan pengaruhnya terhadap manajemen dalam pengelolaan perusahaan .

1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan akan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
a. Memberikan usulan rancangan pelaporan akuntansi sumber daya manusia dalam laporan keuangan perusahaan.
b. Mensosialisasikan pentingnya pemakaian akuntansi sumber daya manusia dalam upaya untuk menyajikan laporan keuangan yang relevan.
c. Mendeteksi tingkat pentingnya faktor sumber daya manusia bagi pihak manajemen perusahaan.
d. Menambah wawasan terhadap penelitan akuntansi yang berhubungan dengan akuntansi sumber daya manusia


Posting Komentar