Abstraksi Penelitian
Dewasa ini semakin dipahami bahwa memiliki informasi dan memahami pentingnya informasi tentang sumber daya manusia yang terdapat dalam suatu organisasi merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi dalam kehidupan organisasional. Dikatakan tantangan oleh karena tanpa informasi tersebut suatu organisasi tidak mungkin atau sulit mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memandapatkan sumber daya manusia semaksimal mungkin.
Dewasa ini semakin dipahami bahwa memiliki informasi dan memahami pentingnya informasi tentang sumber daya manusia yang terdapat dalam suatu organisasi merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi dalam kehidupan organisasional. Dikatakan tantangan oleh karena tanpa informasi tersebut suatu organisasi tidak mungkin atau sulit mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memandapatkan sumber daya manusia semaksimal mungkin.
Tantangan demikian menjadi lebih jelas lagi terlihat apabila diingat bahwa hanya berdasarkan informasi yang mutkhir, lengkap dan dapat dipercayalah analisis pekerjaan dapat dilakukan secara tepat. Dengan perkataan lain melalui system informasi sumber daya manusia yang demikian dapat ditingkatkan produktivitas suatu organisasi dalam rangka pencapian tujuan dan sasarannya. Artinya, dalam usaha meningkatkan produktivitas, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan berbagai kegiatan dalam organisasi serta dalam usaha meningkatkan mutu hasil pekerjaan, titik tolak yang paling tepat adalah pengetahuan yang mendalam tentang berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh setiap orang dalam organisasi. Kegiatan analisis pekerjaan merupakan hal yang sangat penting bagi suatu organisasi. Dikatakan demikian karena berbagai tindakan dalam pengelolaan sumber daya manusia tergantung pada informasi tentang analisis pekerjaan yang telah dilakukan. Teori manajemen sumber daya manusia memberi petunjuk bahwa ada paling sedikit sepuluh kegiatan pengelolaan sumber daya manusia yang penyelenggaraannya dengan baik didasarkan pada informasi yang berhasil dikumpulkan dan diolah. Fenomena diatas menjadi daya tarik tersendiri bagi penulis untuk mengupas mengenai seberapa besar manfaat analisis pekerjaan dalam proses pembentukkan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM), dan seperti apa wujud dari manfaat analisis pekerjaan itu sendiri.
Dalam kajian ini, penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kepustakaan (libarary research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara membaca buku-buku dan sumber-sumber yang dianggap penting dan ada kaitannya dengan penelitian yang dilakukan, terutama yang berhubungan dengan analisis pekerjaan dan sistem informasi sumber daya manusia. Juga penggunaan teknik analisis diskripitif dengan menggambarkan atau menjelaskan laporan teori yang kemudian dibandingkan dengan hasil survei, untuk mengetahui ada tidaknya kesesuaian
Dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis yang dikaitkan dengan analisis pekerjaan dan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM), pada penerapannya dalam perusahaan, analisis pekerjaan memang memberikan manfaat bagi perancangan sistem informasi sumber daya manusia perusahaan. Dikarenakan informasi dari hasil analisis pekerjaan merupakan salah satu sumber data dalam perancangan SISDM. Namun hubungan keduanya tidak hanya berhenti pada analisis sebagai sumber data bagi SISDM, akan tetapi SISDM sendiri dijadikan bahan untuk melakukan analisis pekerjaan selanjutnya. Sebagai akibat adanya pemuktahiran data (perubahan sesuai perkembangan informasi yang diperoleh berupa input data terbaru).
Posting Komentar