Komitmen karyawan bagi sebuah perusahaan sangat penting baik bagi karyawan maupun organisasi, karena dianggap sebagai outcome yang positif. Sebab komitmen karyawan yang tinggi terhadap organisasi memungkinkan seseorang karyawan yang memperlihatkan keinginan kuat untuk tetap menjadi anggota organisasi, kemudian karyawan tersebut bersedia untuk berusaha sebaik mungkin demi kepentingan organisasi tersebut serta tingkat kepercayaan yang tinggi akan tujuan dan nilai-nilai organisasi yang melekat pada dirinya.
Agar karyawan mempunyai komitmen organisasi yang tinggi, dibutuhkan karyawan yang profesional dan handal dalam bidangnya. Hal tersebut, ditandai beberapa organisasi yang memasukkan unsur komitmen sebagai salah satu syarat untuk memegang suatu jabatan/posisi yang ditawarkan dalam iklan-iklan lowongan pekerjaan. Sehingga pemahaman tersebut sangatlah penting agar tercipta kondisi kerja yang kondusif sehingga perusahaan dapat berjalan secara efisien dan efektif.
Adanya perbedaan keinginan dan harapan konsumen, karyawan dituntut bekerja secara baik. Dalam arti sesuai dengan persepsi pelanggan, yaitu karyawan harus bersikap sabar, teliti, tenang dan telaten dalam menyelesaikan tugasnya. Agar dapat merealisasikan ini semua dibutuhkan komitmen yang tinggi dari karyawan.
Menurut pendapat Mchinsky (1987) yang dikutip Tri Mardiana (2004:24), menyatakan bahwa komitmen karyawan pada organisasi dapat dipengaruhi sejauh mana perusahaan mampu menyeleksi orang-orang yang diperkirakan mempunyai komitmen terhadap organisasi, sedangkan campur tangan organisasi mengandung pengertian sejauh mana perusahaan dpat melakukan sesuatu yang membuat karyawan memiliki komitmen pada organisasi.
Dan pendapat Steers dan Porters (1983) yang dikutip oleh Tri Mardiana (2004:27) faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi adalah (1) karakteritik individu termasuk masa jabatan dalam organisasi dan variasi kekuatan kebutuhan seperti kebutuhan berprestasi,(2) karakteristik pekerjaan seperti identitas tugas dan kesempatan berinteraksi dengan rekan sekerja, (3) pengalaman kerja, seperti keterandalan organisasi yang terlihat dimasa lampau dan cara-cara pekerja lainya memperbincangkan dan mengutarakan perasaan mereka mengenai organisasi, dan (4) karakteristik struktural seperti tingkat formalisasi, ketergantungan fungsional dan desentralisasi.
Persoalan komitmen bukan hanya merupakan kreiteria evaluasi, namun lebih dari itu yang merupakan pendukung efektivitas organisasi. Para karyawan dengan komitmen organisasi yang tinggi akan memberikan tingkat kepercayaan dan memiliki keinginan untuk tetap ada di dalam organisasi tersebut. Menurut pendapat Mitchel (1982:136) memandang komitmen organisasi sebagai suatu orientasi nilai terhadap kerja yang menunjukkan bahwa individu sangat memikirkan pekerjaannya, pekerjaan yang memberikan kepuasan hidup, dan pekerjaan memberikan status bagi individu.
PT. Bumi Menara Internusa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pembekuan udang dan beraneka ragam ikan laut yang siap diekspor keluar negeri dan didistribusikan ke dalam negeri. Agar udang yang dibekukan tetap segar dan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan, diperlukan komitmen karyawan yang tinggi terhadap perusahaan. Komitmen karyawan yang tinggi ditandai dengan adanya orang-orang yang bersedia berusaha demi kepentingan perusahaan, loyal dan terlibat secara penuh dalam usaha meraih tujuan dan kelangsungan hidup perusahaan.
Penelitian ini berusaha menggali lebih dalam tentang pengaruh karakteristik individu, karakteristik pekerjaan dan pengalaman kerja terhadap komitmen organisasi PT. Bumi Menara Internusa Surabaya. Oleh karena itu judul yang diajukan dalam penelitian ini adalah: “ Pengaruh karakteristik individu, karakteristik pekerjaan dan pengalaman kerja terhadap komitmen organisasi PT. Bumi Menara Internusa Surabaya”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka masalah yang di bahas dalam penelitian ini dapat di rumuskan sebagaimana berikut:
1. Apakah karakteristik individu, karakteritik pekerjaan dan pengalaman kerja secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasi karyawan PT. Bumi Menara Internusa Surabaya di Surabaya?
2. Apakah karakteristik individu, karakteritik pekerjaan dan pengalaman kerja secara sebagian (parsial) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasi karyawan PT. Bumi Menara Internusa Surabaya di Surabaya?
3. Dari ketiga faktor tersebut diatas (karakteristik individu, karakteritik pekerjaan dan pengalaman kerja) mana yang paling dominan terhadap komitmen organisasi karyawan PT. Bumi Menara Internusa Surabaya di Surabaya?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengkaji pengaruh karakteristik individu, karakteritik pekerjaan dan pengalaman kerja terhadap komitmen organisasi karyawan PT. Bumi Menara Internusa Surabaya di Surabaya secara bersama-sama (simultan).
2. Untuk mengkaji pengaruh karakteristik individu, karakteritik pekerjaan dan pengalaman kerja terhadap komitmen organisasi karyawan PT. Bumi Menara Internusa Surabaya di Surabaya secara sebagian (parsial).
3. Untuk mengkaji pengaruh paling dominan dari ketiga faktor tersebut diatas (karakteristik individu, karakteritik pekerjaan dan pengalaman kerja) terhadap komitmen organisasi karyawan PT. Bumi Menara Internusa Surabaya di Surabaya
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan informasi kepada manajemen mengenai besarnya pengaruh karakteristik individu, karakteritik pekerjaan dan pengalaman kerja terhadap komitmen organisasi.
2. Memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengkaji teori yang telah diterima selama masa perkuliahan.
3. Manambah informasi (referensi) bagi pihak lain yang mengadakan penelitian lebih lanjut.
1.5. Sistematika Penulisan Skripsi
Sistematika skripsi ini disusun dalam urutan sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah yang merupakan landasan pemikiran secara garis besar yang menimbulkan minat untuk melakukan penelitian.Dalam bab ini juga dibahas tujuan dan manfaat penelitian.
Bab II Tinjauan Pustaka
Bab ini membahas landasan teori yang mengemukakan berbagai teori, konsep dan argumentasi untuk membantu memecahkan masalah penelitian yang telah dirumuskan.
Bab III Metode Penelitian
Bab ini mengemukakan pendekatan penelitian yang digunakan oleh penulis dan membahas mengenai jenis dan tata cara perolehan yang digunakan dalam menunjang penyelesaian penelitian,serta mengungkapkan teknik yang digunakan .
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Bab ini mengemukakan hasil dan pembahasan penelitian.Dalam bagian ini harus dijelaskan mengenai gambaran umum subyek penelitian,deskripsi hasil penelitian,serta pembahasan hasil penelitian berdasarkan berbagai teori,konsep dan argument yang telah dikemukakan.
Bab V Simpulan dan Saran
Pada bab ini berisi kesimpulan mengenai pembahasan serta saran yang mungkin dapat diterapkan untuk memperbaiki keadaan perusahaan yang bersangkutan dan sekaligus penutup dari skripsi ini.
Posting Komentar